Inilah Bahaya yang Mengintai Akibat Lantai Kolam Renang Licin
Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa berenang merupakan salah satu kegiatan hiburan yang disukai oleh banyak orang. Ya, mulai dari kalangan anak hingga orang tua, baik itu laki-laki maupun perempuan, mereka semua tampak begitu ceria saat merasakan keseruan berenang bersama keluarganya.
Akan tetapi, bermain-main di kolam renang juga memiliki beragam hal yang dapat membahayakan keselamatan kita lho! Ya, salah satunya terpeleset dan terjatuh akibat permukaan lantai di pinggiran kolam renang yang licin.
Terlebih untuk kalangan anak-anak, dimana merekalah yang paling rawan terpeleset dan terjatuh karena memang pergerakkannya yang aktif. Apalagi jika jatuhnya itu dalam posisi terduduk.
Lantas, seperti apakah dampak bahaya terjatuh dalam posisi terduduk?
Bahaya Jatuh Dalam Posisi Terduduk
Saat seseorang terjatuh dalam posisi terduduk, maka tulang ekornya bisa retak, bergeser, hingga memar. Selain jatuh, benturan keras secara langsung pada tulang ekor juga akan terasa dalam jangka waktu yang cukup lama.
Ketika terjadi cedera pada tulang ekor, biasanya rasa sakit akan muncul saat kita hendak duduk, sedang duduk, berdiri, dan berjalan. Tak hanya itu, masalah ini juga kerap disertai dengan beragam gejala lain seperti :
- Bengkak atau memar di area tulang ekor dan punggung bagian bawah
- Rasa nyeri di area bokong yang menjalar hingga ke paha dan kaki
- Rasa nyeri di area punggung bagian bawah
- Timbul rasa sakit ketika akan buang air besar, mengangkat barang, membungkuk, atau saat berhubungan intim.
Tips Merawat Cedera Pada Tulang Ekor
- Jangan duduk terlalu lama di tempat yang bertekstur keras
- Menggunakan bantal donat empuk untuk mengurangi tekanan pada tuang ekor. Lubang di tengah bantal tersebut dapat menghindari berat tubuh yang bertumpu pada tulang ekor yang cedera
- Kompres bagian tulang ekor dengan menggunakan es yang dibalut kain selama 15 - 20 menitan. Lakukan cara tersebut sebanyak 4 kali sehari, selama bebeapa hari setelah jatuh terduduk
- Mengonsumsi makanan-makanan yang berserat tinggi secara rutin, agar mencegah konstipasi dan tinja yang keras. Pasalnya, tinja yang keras dapat meningkatkan rasa nyeri di tulang ekor saat buang air besar
- Mengonsumsi obat pereda nyeri nonsteroid seperti paracetamol, ibuprofen, atau aspirin yang sesuai dengan resep dari dokter.
- Apabila memiliki riwayat pendarahan saluran cerna dan gangguan lambung, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter terdekat.